Minggu, 24 Januari 2010

Zikir Memamcarkan Energi Positif

Seperti yang sama-sama kita ketahui Zikir adalah mengagungkan nama Allah SWT, tentunya dengan mengagungkan namaNya kita berharap akan memperoleh rahmat dan Hidayah dari Nya (Allah SWT). Zikir harus dengan tulus dan penuh penghayatan, tidak sekedar dilisan tapi diresapi dalam Hati dan benar-benar ditujukan hanya kepada Allah SWT (laillahaillah).
Walaupun terkadang ada Orang yang menggunakan Zikir untuk menzolimi orang lain, tapi perlu digaris bawahi bahwa pada saat kita niat berzikir karena Allah Taalla sudah semestinya tidak ada sepercik kejahatan sedikitpun dalam hati kita. Intinya adalah orang tersebut berzikir bukan kepada Allah Taalla melainkan kepada yang selain Allah SWT, yang ia yakini akan memberikan suatu kekuatan untuk membantu dalam melakukan niatnya. Dan hal tersebut bukan memdatangkan rahmat dan Hidayah malah jadi akan memberikan kemurkaan disisi Allah SWT Rata Penuh(Nauzubillahiminzalik).

Bacaan Zikir apa yang baik?
Jika dilihat dari kaca mata prana, semua bacaan yang mengagungkan nama Allah SWT dan tidak mensekutukanNya pada hakekatnya baik. Namun derajat atau kualitas tenaga yang dipancarkannya ternyata berbeda-beda bukan dari kata per katanya namun dari niat dan ketulusan kita dalam melafalkan bacaan Zikir tersebut. Semakin kita merasa dekat denganNya maka semakin tinggi pancaran energi positif yang dipancarkan.

Apa gunanya energi positif?
Kegunaan disini sebenarnya lebih kepada keyakinan kita, maksudnya adalah dengan kita menyadari bahwa semua organ-organ hidup yang menjadi satu sistem dalam tubuh kita berenergi positif maka secara langsung kita bisa menyadari kebutuhan tersebut.
Berarti jika ada energi positif tersebut yang berkurang, misalnya dari 100% menjadi 80% berarti bisa jadi organ tersebut mengalami gangguan, dan gangguan itu bisa bermacam-macam penyebabnya InsyaAllah dengan prana bisa terdeteksi.

jadi kesimpulannya adalah dengan kita selalu berzikir karena Allah SWT sebenarnya secara tidak sadar kita telah menjaga berkurangnya energi positif dalam tubuh kita dan untuk itu tubuh akan tetap sehat, terjaga dari ancaman penyakit yang kapan saja bisa datang menghampiri kita.
"semoga Allah SWT selalu memberikan nikmat iman kepada kita semua ,amin"

Kamis, 27 Maret 2008

ANATOMI MANUSIA

Allah SWT menciptakan manusia dengan sangat sempurna, sistem yang terintegrasi satu dengan lainnya. didalamnya memiliki hardware dan software yang super canggih yang tidak perlu di update layaknya ciptaan manusia. Namun tentunya karena manusia sifatnya tidak abadi maka kerusakanpun akan terjadi seiring bertambahnya umur, aktitas sehari-hari, konsumsi makanan&minuman yang kurang baik, lingkungan kurang baik, dll. Semuanya berpengaruh terhadap energi yg dimiliki setiap organ tubuh. Karena Ilmu Prana dapat merasakan energi-energi yang dipancarkan oleh apapun maka kerusakan organ tubuhpun dapat dirasakan dan dapat diketahui secara dini. Anatomi Manusia suatu sistem yang perlu dipelajari untuk sempurnanya pembelajaran Pengobatan Prana. Karena dengan mengertinya sistem dalam tubuh maka kita dengan cepat dapat memperbaikinya, ini sama halnya dengan Komputer buatan manusia. Kita akan handal memperbaiki komputer apabila mengerti secara pasti sistem yg bekerja dalam komputer tersebut. Yang membedakan tidak ada trial and error di dalam penyembuhan manusia, penuh kepastian dan pasrah kepada Allah SWT.

Organ Tubuh Inti yang perlu extra di jaga:
1. Otak
2. Jantung
3. Paru-paru
4. Pankreas
5. Limpa
6. Ginjal
7. Lambung
8. Usus Besar
9. Lever
10. Empedu

Apabila dari salah satu organ tubuh ini rusak, maka akan menggangu sistem yang bekerja didalam tubuh. sehingga cepat atau lambat akan merusak organ tubuh yang lainnya.

Kamis, 14 Februari 2008

Langkah-Langkah Belajar

Prana dapat dipelajari oleh setiap orang, tapi tidak semua orang bisa mendapatkan Prana tersebut. Artinya ada tips yang perlu diperhatikan dalam belajar Prana.
Hal yang perlu diperhatikan:
1. Memiliki motivasi yang tinggi untuk bisa mendapatkan Prana, dan motivasi itu bukan
digunakan untuk kejahatan. misalnya: Untuk dapat menyembuhkan penyakit dalam diri /
keluarga, dll.
2. Yakin pada diri sendiri kalau akan berhasil mendapatkan Prana yang sesungguhnya.
3. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, pencipta Alam Semesta dan isinya.
4. Rendah diri dan mau belajar.
5. Dibimbing oleh orang yang sudah berhasil mendapatkan Prana.
6. Kondisi dalam keadaan sehat
7. Konsisten dan tidak pernah putus asa.
8. Berusaha berbuat baik kapanpun dan dimana pun.
9. Pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa

Senin, 11 Februari 2008

Prana adalah Ilmu

Prana juga ilmu. Jadi Allah SWT menghendaki manusia sebagai mahluknya untuk selalu mengisi hidup ini dengan ilmu. Ilmu-ilmu yang Allah anugrahkan dialam semesta ini semua bermanfaat, dan tidak ada satupun yang sia-sia. Mengapa ada yang sia-sia dan membahayakan? itu tidak lain karena manusianya yang tidak dapat mengartikan ilmu itu untuk kemaslahatan umat manusia.
"Ikhro bismirrobbikallaji kholaq"...... Bacalah dengan nama tuhanmu yang menjadikan (menjadikan kamu)...... Ini ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. menurut tafsir :Dimana Allah memerintahkan kepada mahluknya agar selalu membaca, membaca apa-apa yang ada dilangit dan dibumi. Karena hakekatnya semua adalah Ilmu.
Ilmu sedapat mungkin dipelajari, dimengerti dan diamalkan kepada manusia yang lain, ini semata-mata karena untuk beribadah kepada Allah taAlla. Dengan selalu mengingat asal ilmu itu maka kita akan selalu terjaga dari sifat sombong lagi membanggakan diri.
Dengan adanya definisi ini maka tidak ada satu ilmupun berasal dari selain Allah (Pencipta Alam Semesta), namun sifat Setan/Iblis lah yang menjadikan ilmu itu menjadikan kita terperosok dalam kesesatan.
"Bismillahirohma nirrohim" selalu yg terucap diawal melakukan aktifitas. Tidak hanya sekedar ucapan tetapi maknanya sedapat mungkin menempel dalam hati. "Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang".
Jadi Prana yang notabene menurut sejarah asal usulnya dari negara yang bukan mayoritas muslim, tidak membuat kita yang muslim menjadi anti ilmu diluar muslim. Allah sendiri menganjurkan manusia menuntut ilmu hingga negeri cina. Prana adalah setetes ilmu Allah, Prana hanya penamaan manusia, manusia hendaknya selalu mengingat dari mana asal muasal ilmu itu. yang pasti bukan ciptaan mahluk Allah.
Dengan kita mencari ilmu, kita beribadah kepada Allah
Dengan kita mempelajarinya, kita beribadah kepada Allah
Dengan kita mengamalkan ilmu untuk kebaikan, kita beribadah kepada Allah

Rabu, 16 Januari 2008

Benda dan Jin

Jaman sekarang walaupun katanya didominasi dengan hidup berlogika, namun ternyata banyak orang yang sebenarnya ragu dengan logikanya. Mereka dipaksa untuk percaya hal-hal yang diluar logika, dan memang pada akhirnya menjadi semboyan "percaya atau tidak dan terbukti".
Tiba-tiba seseorang menyerahkan perhiasan kepada orang yang tidak dikenal dengan hanya ditepuk pundaknya, Tiba-tiba seseorang meraung-raung kesakitan dalam hitungan detik tanpa tau apa penyebabnya, Sebuah benda bergerak tanpa tau siapa yang menggerakannya, dsb.
Fenomena ini terus terang tidak dapat dimasukkan dalam logika manusia, lantas kalau orang tidak percaya terus bagaimana? ini sebenarnya yang masuk dalam dunia Goib, dimana ada sebuah kehidupan di alam semesta ini yang secara dimensi berbeda. Dalam Al-Quran jelas-jelas disebutkan ada mahluk Allah SWT selain manusia yaitu: Malaikat, Setan/Iblis dan Jin.
Kalau secara sederhana 4 golongan mahluk Allah ini disimpulkan, yaitu:
  • Malaikat penciptaannya dari Nur / Cahaya bisa dikatakan sisi baik
  • Syaitan/Iblis penciptaannya dari Api bisa dikatakan sisi jahat
  • Jin penciptaan dari Api namun secara sifat ada yang baik dan jahat
  • Manusia penciptaan dari Tanah secara sifat ada yang baik dan jahat

Yang membedakan antara Setan dan Jin secara penalaran berdasarkan saduran para ahli dikatakan bahwa Setan bisa merasuk ke hati Jin dan Manusia, sedangkan Jin hanya bisa merasuk kedalam hati manusia dan tidak bisa merasuk dalam hati Setan/Iblis.

Dikatakan pula dengan jelas dalam Al-Quran bahwa Musuh Manusia yang paling nyata adalah Syaitan yang terkutuk. Dan Allah sangat murka kepada manusia yang mensekutukanNya. Mensekutukan dalam arti mempercayai Tuhan selain Allah SWT. Kepintaran Syaitan untuk menjebloskan manusia kedalam golongannya dengan memanfaatkan mahluk yang namanya Jin. Karena banyak orang menganggap bahwa jin itu bukan golongan syaitan, sehingga beranggapan golongan itu bukan musuh yang nyata. Contoh: Syaitan membisikkan manusia untuk bagaimana caranya cepat kaya, maka tergambarlah bisikan itu dalam sebuah mimpi. kemudian ditemukanlah dengan sebuah benda yang serta merta dapat menghadirkan uang tanpa harus bekerja keras. sekarang secara logika, siapa yang mengambil uang sehingga bisa berada ditempat yang bukan tempatnya? kalau bukan ada tangan jin yang berbuat.

Kesimpulannya adalah: Benda yang berkekuatan Goib apabila kita mempercayai benda tersebut dan kita meminta bantuannya maka kita menjadi Musrik, karena secara otomatis kita mensekutukan Allah SWT. Hati-hati dengan kekuatan Goib, yakinlah bahwa hanya Allah SWT yang memiliki alam semesta dan isinya dan tidak ada satupun yang menandinginya.

Allahuakbar

Selasa, 15 Januari 2008

JENIS PENYAKIT

Jenis penyakit yang InsyaAllah dapat disembuhkan dengan Prana:
1. Penyakit Medis : Vertigo, Tekanan Darah Tinggi/Rendah, Tumor, Lever, Batu Ginjal, Gula, Jantung, Paru-paru. Limpa, Kolesterol Tinggi, Lambung, Kista/Mium, dll.
2. Penyakit Non Medis : Santet, Sihir, Guna-guna, Kemasukan Jin, Gangguan Jin, dll.

CARA PENYEMBUHAN

Cara yang dilakukan untuk pengobatan suatu penyakit dengan tenaga prana dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara langsung kontak dengan pasien atau jarak jauh.
1. Kontak Langsung
Pasien datang dengan niat untuk sembuh, kemudian akan ditanyakan sedikit histori kesehatan pasien, setelah itu kita sama-sama berdoa untuk diketahuinya sumber penyakit dan untuk kesembuhan suatu penyakit sampai keakar-akarnya. Dengan prana akan terdeteksi penyakit yang diderita, dengan prana energi negatif di tubuh pasien akan dibuang digantikan dengan energi normal (sehat).
Energi yang diserap oleh tubuh pasien menggantikan energi negatif yang ada, pada kenyataannya sesuai dengan seberapa parah penyakit yang diderita. Energi dapat bertahan di tubuh sipasien kurang lebih 7 jam, setelah itu bisa di berikan energi lagi secara berkesinambungan sampai pada akhirnya sembuh.
Contoh: Penderita batu ginjal yang di vonis harus operasi, dengan rutin di trapi prana kurang lebih 10 kali, batu ginjal pecah dan keluar melalui air seni.
2. Jarak Jauh
Kondisi ini dilakukan jika tidak memungkinkan pasien datang atau lokasi yang cukup jauh. Cara yang dilakukan hampir sama dengan kontak langsung namun yang membedakan adalah jaraknya dan ada media yang dibutuhkan. medianya adalah foto si pasien. dengan foto pasien, saya bisa mentransfer energi seperti halnya pasien berada didepan saya. jarak pasien tidak berpengaruh dengan energi yang diserap, asalkan pasien masih berada di alam semesta masih bisa menerima energi tersebut. Karena pada hakekatnya energi berasal dari alam semesta dan atas ijinNya lah energi itu bisa menyembuhkan.
Ada hal lain yang sangat berguna tapi bisa juga jadi masalah dengan tenaga prana ini, yaitu apabila kita sudah berada di tingkat penguasaan prana yang cukup tinggi, kita dapat merasakan pikiran orang lain atau dengan kata lain dapat membaca pikiran. Akhirnya banyak orang menyalah gunakan teknik ini. Tapi ilmu yang digunakan dengan tidak menempatkan diporsinya maka lambat laun akan menjadi bumerang, dan Allah SWT akan murka kepadanya.
Jadikan Ilmu untuk beribadah kepadaNya. Syukuri nikmat Sehat walafiat yang diberikan sampai saat ini "amien".